Jumat, 05 Agustus 2011

Sujud dan berzikir pada ALLAH

Qs: Al-Hajj:18
alam tara annallaaha yasjudu lahu man fii ssamaawaati waman fii l-ardhi wasysyamsu walqamaru wannujuumu waljibaalu wasysyajaru waddawaabbu wakatsiirun mina nnaasi wakatsiirun haqqa 'alayhi l'adzaabu waman yuhinillaahu famaa lahu min mukrimin innallaaha yaf'alu maa yasyaa/
[22:18] Apakah kamu tiada mengetahui, bahwa kepada Allah bersujud apa yang ada di langit, di bumi, matahari, bulan, bintang, gunung, pohon-pohonan, binatang-binatang yang melata dan sebagian besar daripada manusia? Dan banyak di antara manusia yang telah ditetapkan azab atasnya. Dan barangsiapa yang dihinakan Allah maka tidak seorangpun yang memuliakannya. Sesungguhnya Allah berbuat apa yang Dia kehendaki.
[22:18] Do you not see that Allah is He, Whom obeys whoever is in the heavens and whoever is in the earth, and the sun and the moon and the stars, and the mountains and the trees, and the animals and many of the people; and many there are against whom chastisement has become necessary; and whomsoever Allah abases, there is none who can make him honorable; surely Allah does what He pleases.

             Pada penjelasan ayat diatas akan kami uraikan tentatang makna bersujut. kalau kita lihat bumi dengan daratan Afrika terlihat jelas disana tertulis kalimah ALLAH dalam aksara Arab bagi kita yang beriman hal ini tidak terlalu sukar untuk di ambil pengertian.Kalimah ALLAH yang tertera di bumi sudah sangat jelas memperlihatkan kepada manusia bahwasanya bumi berzikir ( tunduk dan sujud ) kepada ALLAH pengertiannya adalah bumi,batu ,gunung,matahari dan bulan tidak di beri mulut oleh ALLAH untuk bicara. Melalui potret dari angkasa luar ALLAH memperjelas ayat-ayat yang diturunkannya di dalam Al-Quran terbukti kebenarannya masihkah kita tidak mayakini kebenaran ALLAH dalam Islam.?

Bumi berzikir

Air berzikir

Api berzikir

Awan berzikir

Awan berzikir

Qs: Sabaa': 10
walaqad aataynaa daawuuda minnaa fadhlan yaa jibaalu awwibii ma'ahu waththhayra wa-alannaa lahu lhadiid
[34:10] Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada Daud kurnia dari Kami. (Kami berfirman): "Hai gunung-gunung dan burung-burung, bertasbihlah berulang-ulang bersama Daud", dan Kami telah melunakkan besi untuknya,
[34:10] And certainly We gave to Dawood excellence from Us: O mountains! sing praises with him, and the birds; and We made the iron pliant to him,




Pada kedua mahluk yang disebutkan ALLAH pada ayat di atas demikianlah pembuktian dari bertasbihnya ( berzikirnya ) gunung dan burung.
Batu berzikir

Daun berzikir

Buah semangka berzikir
Buah tomat berzikir
Buah terong berzikir
Deretan batang pohon berzikir
Kepiting berzikir
Lebah berzikir
Semut berzikir

Masihkah ada wahai kamu sebagian umat manusia yang tidak mau meyakini keagungan dan kabesaran ALLAH melalui sebagian kecil dari pembuktian ini, mungkinkah ini hanya kebetulan saja? tentu tidak, apa yang telah terjadi di dunia ini memang kuasa ALLAH untuk menunjukkan pada manusia agar supaya yang sudah beriman akan mempertebal imannya sedangkan yang masih kafir semoga ALLAH akan memberikan hidayah kepadanya untuk beriman di dalam Islam

Qs: An-Nuur:41
alam tara annallaaha yusabbihu lahu man fii ssamaawaati wal-ardhi waththhayru shaaffaatin kullun qad 'alima shalaatahu watasbiihahu walaahu 'aliimun bimaa yaf'aluun
[24:41] Tidaklah kamu tahu bahwasanya Allah: kepada-Nya bertasbih apa yang di langit dan di bumi dan (juga) burung dengan mengembangkan sayapnya. Masing-masing telah mengetahui (cara) shalat dan tasbihnya, dan Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan.
[24:41] Do you not see that Allah is He Whom do glorify all those who are in the heavens and the earth, and the (very) birds with expanded wings? He knows the prayer of each one and its glorification, and Allah is Cognizant of what they do.

Burung berzikir
Kucing berzikir

Qs: Al-Hajj: 18
alam tara annallaaha yasjudu lahu man fii ssamaawaati waman fii l-ardhi wasysyamsu walqamaru wannujuumu waljibaalu wasysyajaru waddawaabbu wakatsiirun mina nnaasi wakatsiirun haqqa 'alayhi l'adzaabu waman yuhinillaahu famaa lahu min mukrimin innallaaha yaf'alu maa yasyaa/
[22:18] Apakah kamu tiada mengetahui, bahwa kepada Allah bersujud apa yang ada di langit, di bumi, matahari, bulan, bintang, gunung, pohon-pohonan, binatang-binatang yang melata dan sebagian besar daripada manusia? Dan banyak di antara manusia yang telah ditetapkan azab atasnya. Dan barangsiapa yang dihinakan Allah maka tidak seorangpun yang memuliakannya. Sesungguhnya Allah berbuat apa yang Dia kehendaki.
[22:18] Do you not see that Allah is He, Whom obeys whoever is in the heavens and whoever is in the earth, and the sun and the moon and the stars, and the mountains and the trees, and the animals and many of the people; and many there are against whom chastisement has become necessary; and whomsoever Allah abases, there is none who can make him honorable; surely Allah does what He pleases.
 Binatang melata Berzikir

Pohon berzikir
Qs: Ai-Anbiyaa': 79
fafahhamnaahaa sulaymaana wakullan aataynaa hukman wa'ilman wasakhkharnaa ma'a daawuuda ljibaala yusabbihna waththhayra wakunnaa faa'iliin
[21:79] maka Kami telah memberikan pengertian kepada Sulaiman tentang hukum (yang lebih tepat); dan kepada masing-masing mereka telah Kami berikan hikmah dan ilmu dan telah Kami tundukkan gunung-gunung dan burung-burung, semua bertasbih bersama Daud. Dan kamilah yang melakukannya.
[21:79] So We made Sulaiman to understand it; and to each one We gave wisdom and knowledge; and We made the mountains, and the birds to celebrate Our praise with Dawood; and We were the doers.
Batu berzikir

Usus lembu berzikir

Pohon kaktus berzikir

Qs: Al-Hajj:18
alam tara annallaaha yasjudu lahu man fii ssamaawaati waman fii l-ardhi wasysyamsu walqamaru wannujuumu waljibaalu wasysyajaru waddawaabbu wakatsiirun mina nnaasi wakatsiirun haqqa 'alayhi l'adzaabu waman yuhinillaahu famaa lahu min mukrimin innallaaha yaf'alu maa yasyaa/
[22:18] Apakah kamu tiada mengetahui, bahwa kepada Allah bersujud apa yang ada di langit, di bumi, matahari, bulan, bintang, gunung, pohon-pohonan, binatang-binatang yang melata dan sebagian besar daripada manusia? Dan banyak di antara manusia yang telah ditetapkan azab atasnya. Dan barangsiapa yang dihinakan Allah maka tidak seorangpun yang memuliakannya. Sesungguhnya Allah berbuat apa yang Dia kehendaki.
[22:18] Do you not see that Allah is He, Whom obeys whoever is in the heavens and whoever is in the earth, and the sun and the moon and the stars, and the mountains and the trees, and the animals and many of the people; and many there are against whom chastisement has become necessary; and whomsoever Allah abases, there is none who can make him honorable; surely Allah does what He pleases.

Pada ayat di atas yang bertuliskan warna hitam dikatakan bahwa :
"Apakah kamu tiada mengetahui, bahwa kepada Allah bersujud apa yang ada di langit, di bumi, matahari, bulan, bintang, gunung, pohon-pohonan, binatang-binatang yang melata" pada ayat ini sudah sangat jelas bahwa mahluk ALLAH selain manusia, sudah tunduk dan patuh kepada ALLAH sejak mereka awal di ciptakan, bagaimana dengan manusia, pada tulisan yang berwarna merah, hanya sebagian manusia yang mau tunduk pada ALLAH karena manusia mempunyai dua pilihan hidup yang sudah disediakan oleh ALLAH yaitu jalan Kefasikan dan jalan Ketaqwaan lihat surah ( Qs. Syam: 8 )


  jiwa mempunyai dua pilihan.


ALLAH mengilhamkan kepada Jiwa pada dua jalan ( Q.s. Syam: 8 )

fa-alhamahaa fujuurahaa wataqwaahaa
[91:8] maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya.
[91:8] Then He inspired it to understand what is right and wrong for it;

Dengan dua jalan pilihan inilah bagi manusia yang mengaku berakal di perintahkan untuk berfikir,membuka diri,hilangkan ego dan teliti lagi tentang kebenaran mutlak ALLAH. SWT semoga ALLAH membukakan pintu hidayahnya kepada manusia yang berfikir tetapi belum BERIMAN dalam ISLAM.

Jumat, 29 Juli 2011

Manusia adalah ayat-ayat ALLAH

                        Begitu istimewanya mahluk ALLAH yang bernama Manusia sehingga semua mahluk yang lebih dulu di ciptakan ALLAH di suruh sujut didepan adam ( Manusia ), selain daripada itu ALLAH lebih menegaskan lagi bahwasanya manusia adalah mahluk yang paling sempurna seperti fimanNya dalam QS: AL-ISRAA’ ayat 70.
walaqad karramnaa banii aadama wahamalnaahum fii lbarri walbahri warazaqnaahum mina ththhayyibaati wafadhdhalnaahum 'alaa katsiirin mimman khalaqnaa tafdhiilaa
[17:70] Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan.
[17:70] And surely We have honored the children of Adam, and We carry them in the land and the sea, and We have given them of the good things, and We have made them to excel by an appropriate excellence over most of those whom We have created.
            Telah dijelaskan ALLAH pada ayat diatas dalam arti yang bertuliskan  warna merah bahwasanya manusia di lebihkan dengan kelebihan yang sempurna dari mahluk lain yang ALLAH telah ciptakan. ini berarti tidak saja kelebihan yang bersifat fisik ( Zhahir ) tapi tentu yang paling utama adalah kelebihan yang bersifat Bathin ( Gaib ) hal ini terkait kenapa ALLAH memerintahkan mahluk lain untuk sujud pada Adam, ini tidak semata-mata unsur tanah yang di ciptakan dalam bentuk paling sempurna tetapi yang lebih penting di sini adalah potensi ketuhanan Klik disini yang ada pada manusia potensi ketuhanan inilah sebagai magnet perekat yang apabila kita terbentur permasalahan hidup kita berusaha mencari penyelesaiannya melalui pendekatan diri kepada ALLAH     walaupun kadang-kadang ketika kita tidak mempunyai masalah kita lupa untuk beribadah padaNya potensi ketuhanan ini sudah melekat pada setiap insani tinggal bagaimana jiwa ( kesadaran ) kita untuk menggalinya melalui petunjuk ALLAH sendiri melalui Al-Quran sehinga manusia bisa mencapai tingkat Insan yang Rabbani. Untuk mengenal diri dari uraian dibawah ini memperlihatkan kepada kita semua bahwasanya penciptaan menusia atau tubuh manusia adalah ayat-ayat ALLAH
            Muhammad saw adalah rasul terakhir yang di utus oleh Allah kepada umat manusia.dan    telah di wahyukan kitab suci al-Quran untuk umat Manusia yang menjadi panduan dan pedoman untuk sekalian umat Islam. Nabi Muhammad saw adalah sesempurna manusia yang pernah diciptakan Allah swt. Beliau adalah Rasul, negarawan, ahli politik, pemidato hebat, panglima perang dan pada masa yang sama adalah seorang ketua hakim kepada umat yang dipimpinnya. Keistimewaan Rasulullah saw digambarkan dalam al-Quran (Surah al-Anbiya ayat 107)
wamaa arsalnaaka illaa rahmatan lil'aalamiin
[21:107] Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.
[21:107] And We have hot sent you but as a mercy to the worlds.
Terdapat beberapa keistimewaan yang dapat dilihat pada kalimah Muhammad. Inilah mukjizat yang Allah swt berikan kepada nabi junjungan kita, Muhammad saw. Di bawah ini ada tiga keistimewaan yang tersirat berkenaan dengan ibadah sholat yang mana ia tidak mungkin diperoleh tanpa membuat sebuah kajian dengan teliti dan juga tanpa kecintaan kita kepada baginda Rasulullah. saw   
1.  Kalimah Muhammad adalah bentuk jasad manusia
Kalimah Muhammad pada zahirnya hanya memberi arti ‘yang terpuji’. Kitab-kitab suci Taurat dan Injil menyatakan nama Ahmad dalam isi kandungannya bagai menggambarkan Muhammad. namun ia adalah satu kalimah yang membawa maksud yang sama.
Kalimah Muhammad sebenarnya adalah bentuk jasad manusia itu sendiri. Sesungguhnya manusia adalah sebaik-baik kejadian dan Muhammad saw pula adalah sebaik-baik manusia.! di jelaskan dalam (Surah Al Infithaar ayat 7-8)
alladzii khalaqaka fasawwaaka fa'adalak
[82:7] Yang telah menciptakan kamu lalu menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan (susunan tubuh)mu seimbang,
[82:7] Who created you, then made you complete, then made you symmetrical?
fii ayyi shuuratin maa syaa-a rakkabak
[82:8] dalam bentuk apa saja yang Dia kehendaki, Dia menyusun tubuhmu.
[82:8] Into whatever form He pleased He constituted you.
alladzii khalaqaka fasawwaaka fa'adalak
Mim-Ha-Mim-Dal
Dari gambar diatas batang tubuh menusia secara gelobal terbagi atas 4 empat huruf Hijaiyah            
Bagian kepala manusia huruf : Mim           
Bagian dada manusia huruf : Ha            
Bagian pinggul huruf : Mim             
Bagian kaki Huruf : Dal
Dalam proses pengenalan diri seorang manusia, tidak saja apa yang diterangkan diatas tetapi kita semua juga dapat melihat bagaimana jantung manusia bekerja, bukankah setiap detak jantung adalah zikir, bukankah setiap turun dan naiknya nafas manusia adalah zikir, zikir kepada ALLAH tidak hanya terucap pada lisan. ketika kita sudah mengetahui kebenaran dari semua ini diperlukan kontrol kesadaran ( control jiwa ) sehingga kita tetap ingat bahwasanya detak jantung, turun naiknya nafas adalah zikir kepada ALLAH .
2.   Kalimah Ahmad terbentuk dalam tertib solat  
Didalam kitab injil sudah disebutkan akan ada penerus kerasulan setelah Nabi Isa AS dan nama yang disebutkan adalah Ahmad nama‘lain’dari baginda Rasulullah saw. Dalam ejaan Arab, kalimah Ahmad terbentuk dalam tertib solat yang telah diperintah oleh Rasulullah saw. Solat adalah ibadah paling utama dan paling besar pula keutamaanya di sisi Allah swt. Seperti firmannya dalam(Surah an-Ankabut ayat 45)
utlu maa uuhiya ilayka mina lkitaabi wa-aqimi shshalaata inna shshalaata tanhaa 'ani lfahsyaa-i walmunkari waladzikrullaahi akbaru walaahu ya'lamu maa tashna'uun
[29:45] Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Qur'an) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.
[29:45] Recite that which has been revealed to you of the Book and keep up prayer; surely prayer keeps (one) away from indecency and evil, and certainly the remembrance of Allah is the greatest, and Allah knows what you do.
Alif-Ha-Mim-Dal 
 3.   Kalimah Muhammad terbentuk ketika sujud dalam sholat
Jika kalimah Ahmad terbentuk dalam tertib solat, kalimah Muhammad pula terbentuk ketika sujud dalam solat itu sendiri.
yaa ayyuhaalladziina aamanuu irka'uu wasjuduu wa'buduu rabbakum waf'aluu lkhayra la'allakum tuflihuun
[22:77] Hai orang-orang yang beriman, ruku'lah kamu, sujudlah kamu, sembahlah Tuhanmu dan perbuatlah kebajikan, supaya kamu mendapat kemenangan.
[22:77] O you who believe! bow down and prostrate yourselves and serve your Lord, and do good that you may succeed.
(Surah al-Hajj ayat 77)
MUHAMMAD
            Kalau boleh dibuat suatu kesimpulan Manusia sebagai Al-burhan ( ibunya Al-quran ) klik disini adalah manusia merupakan bagian dari ibadah itu sendiri karena setiap manusia yang beriman ketika ia melakukan Sholat, itu akan mengingatkan padanya bahwa: Tubuhnya ( materi ), Jiwanya ( energi kesadaran ) dan Ruh. Kesemuanya adalah  milik ALLAH. unrtuk itu kita patut bersyukur dengan melaksanakan Sholat. Bukankah Rasulullah sampai bengkak kedua kakinya karena melakukan Sholat untuk mengucap syukur?   

Rabu, 27 Juli 2011

Memancing

            Memancing merupakan salah satu hoby yang sangat mengasyikkan apalagi setiap lemparan mata kail selalu membuahkan hasil. Di daerah kami mungkin merupakan sebuah tradiasi musiman, kala air yang mengalir dari perhuluan debitnya cukup banyak ( musim penghujan ) maka yang kami pancing adalah udang galah. namun sebaliknya ketika musim kemarau tiba air asin laut masuk dari muara menuju kedaerah hulu sungai. Pada kondisi ini berbagai macam ikan laut yang dapat kami tangkap. Ada sebuah kebiasaan dan barangkali merupakan suatu amalan doa, sebelum kami melempar mata kail kami membaca doa di bawah, ini dan meniupkannya pada umpan di mata kail.  dan ALLHAMDULILLAH kami banyak mendapatkan hasil, doa ini harus di ucapkan secara ihlas dan penuh keyakinan kepada ALLAH sebagai pemilik kekuasaan mutlak.
Doa memancing

bismillaahirrahmaanirrahiim
[1:1] Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
[1:1] In the name of Allah, the Beneficent, the Merciful.
falam taqtuluuhum walaakinnallaaha qatalahum wamaa ramayta idz ramayta walaakinnallaaha ramaa waliyubliya lmu/miniina minhu balaa-an hasanan innallaaha samii'un 'aliim
[8:17] Maka (yang sebenarnya) bukan kamu yang membunuh mereka, akan tetapi Allahlah yang membunuh mereka, dan bukan kamu yang melempar ketika kamu melempar, tetapi Allah-lah yang melempar. (Allah berbuat demikian untuk membinasakan mereka) dan untuk memberi kemenangan kepada orang-orang mukmin, dengan kemenangan yang baik. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
[8:17] So you did not slay them, but it was Allah Who slew them, and you did not smite when you smote (the enemy), but it was Allah Who smote, and that He might confer upon the believers a good gift from Himself; surely Allah is Hearing, Knowing.
 WAMA RAMAITA IZRAMAITA WALA KINALLAHA (RAMAI 7X )
Bacalah doa diatas pada umpan dimata kail dan di tiupkan.lemparkan mata kail semoga dengan keyakinan yang tinggi anda akan mendapatkan hasilnya. INSYAALLAH.