Jumat, 29 Juli 2011

Manusia adalah ayat-ayat ALLAH

                        Begitu istimewanya mahluk ALLAH yang bernama Manusia sehingga semua mahluk yang lebih dulu di ciptakan ALLAH di suruh sujut didepan adam ( Manusia ), selain daripada itu ALLAH lebih menegaskan lagi bahwasanya manusia adalah mahluk yang paling sempurna seperti fimanNya dalam QS: AL-ISRAA’ ayat 70.
walaqad karramnaa banii aadama wahamalnaahum fii lbarri walbahri warazaqnaahum mina ththhayyibaati wafadhdhalnaahum 'alaa katsiirin mimman khalaqnaa tafdhiilaa
[17:70] Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan.
[17:70] And surely We have honored the children of Adam, and We carry them in the land and the sea, and We have given them of the good things, and We have made them to excel by an appropriate excellence over most of those whom We have created.
            Telah dijelaskan ALLAH pada ayat diatas dalam arti yang bertuliskan  warna merah bahwasanya manusia di lebihkan dengan kelebihan yang sempurna dari mahluk lain yang ALLAH telah ciptakan. ini berarti tidak saja kelebihan yang bersifat fisik ( Zhahir ) tapi tentu yang paling utama adalah kelebihan yang bersifat Bathin ( Gaib ) hal ini terkait kenapa ALLAH memerintahkan mahluk lain untuk sujud pada Adam, ini tidak semata-mata unsur tanah yang di ciptakan dalam bentuk paling sempurna tetapi yang lebih penting di sini adalah potensi ketuhanan Klik disini yang ada pada manusia potensi ketuhanan inilah sebagai magnet perekat yang apabila kita terbentur permasalahan hidup kita berusaha mencari penyelesaiannya melalui pendekatan diri kepada ALLAH     walaupun kadang-kadang ketika kita tidak mempunyai masalah kita lupa untuk beribadah padaNya potensi ketuhanan ini sudah melekat pada setiap insani tinggal bagaimana jiwa ( kesadaran ) kita untuk menggalinya melalui petunjuk ALLAH sendiri melalui Al-Quran sehinga manusia bisa mencapai tingkat Insan yang Rabbani. Untuk mengenal diri dari uraian dibawah ini memperlihatkan kepada kita semua bahwasanya penciptaan menusia atau tubuh manusia adalah ayat-ayat ALLAH
            Muhammad saw adalah rasul terakhir yang di utus oleh Allah kepada umat manusia.dan    telah di wahyukan kitab suci al-Quran untuk umat Manusia yang menjadi panduan dan pedoman untuk sekalian umat Islam. Nabi Muhammad saw adalah sesempurna manusia yang pernah diciptakan Allah swt. Beliau adalah Rasul, negarawan, ahli politik, pemidato hebat, panglima perang dan pada masa yang sama adalah seorang ketua hakim kepada umat yang dipimpinnya. Keistimewaan Rasulullah saw digambarkan dalam al-Quran (Surah al-Anbiya ayat 107)
wamaa arsalnaaka illaa rahmatan lil'aalamiin
[21:107] Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.
[21:107] And We have hot sent you but as a mercy to the worlds.
Terdapat beberapa keistimewaan yang dapat dilihat pada kalimah Muhammad. Inilah mukjizat yang Allah swt berikan kepada nabi junjungan kita, Muhammad saw. Di bawah ini ada tiga keistimewaan yang tersirat berkenaan dengan ibadah sholat yang mana ia tidak mungkin diperoleh tanpa membuat sebuah kajian dengan teliti dan juga tanpa kecintaan kita kepada baginda Rasulullah. saw   
1.  Kalimah Muhammad adalah bentuk jasad manusia
Kalimah Muhammad pada zahirnya hanya memberi arti ‘yang terpuji’. Kitab-kitab suci Taurat dan Injil menyatakan nama Ahmad dalam isi kandungannya bagai menggambarkan Muhammad. namun ia adalah satu kalimah yang membawa maksud yang sama.
Kalimah Muhammad sebenarnya adalah bentuk jasad manusia itu sendiri. Sesungguhnya manusia adalah sebaik-baik kejadian dan Muhammad saw pula adalah sebaik-baik manusia.! di jelaskan dalam (Surah Al Infithaar ayat 7-8)
alladzii khalaqaka fasawwaaka fa'adalak
[82:7] Yang telah menciptakan kamu lalu menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan (susunan tubuh)mu seimbang,
[82:7] Who created you, then made you complete, then made you symmetrical?
fii ayyi shuuratin maa syaa-a rakkabak
[82:8] dalam bentuk apa saja yang Dia kehendaki, Dia menyusun tubuhmu.
[82:8] Into whatever form He pleased He constituted you.
alladzii khalaqaka fasawwaaka fa'adalak
Mim-Ha-Mim-Dal
Dari gambar diatas batang tubuh menusia secara gelobal terbagi atas 4 empat huruf Hijaiyah            
Bagian kepala manusia huruf : Mim           
Bagian dada manusia huruf : Ha            
Bagian pinggul huruf : Mim             
Bagian kaki Huruf : Dal
Dalam proses pengenalan diri seorang manusia, tidak saja apa yang diterangkan diatas tetapi kita semua juga dapat melihat bagaimana jantung manusia bekerja, bukankah setiap detak jantung adalah zikir, bukankah setiap turun dan naiknya nafas manusia adalah zikir, zikir kepada ALLAH tidak hanya terucap pada lisan. ketika kita sudah mengetahui kebenaran dari semua ini diperlukan kontrol kesadaran ( control jiwa ) sehingga kita tetap ingat bahwasanya detak jantung, turun naiknya nafas adalah zikir kepada ALLAH .
2.   Kalimah Ahmad terbentuk dalam tertib solat  
Didalam kitab injil sudah disebutkan akan ada penerus kerasulan setelah Nabi Isa AS dan nama yang disebutkan adalah Ahmad nama‘lain’dari baginda Rasulullah saw. Dalam ejaan Arab, kalimah Ahmad terbentuk dalam tertib solat yang telah diperintah oleh Rasulullah saw. Solat adalah ibadah paling utama dan paling besar pula keutamaanya di sisi Allah swt. Seperti firmannya dalam(Surah an-Ankabut ayat 45)
utlu maa uuhiya ilayka mina lkitaabi wa-aqimi shshalaata inna shshalaata tanhaa 'ani lfahsyaa-i walmunkari waladzikrullaahi akbaru walaahu ya'lamu maa tashna'uun
[29:45] Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Qur'an) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.
[29:45] Recite that which has been revealed to you of the Book and keep up prayer; surely prayer keeps (one) away from indecency and evil, and certainly the remembrance of Allah is the greatest, and Allah knows what you do.
Alif-Ha-Mim-Dal 
 3.   Kalimah Muhammad terbentuk ketika sujud dalam sholat
Jika kalimah Ahmad terbentuk dalam tertib solat, kalimah Muhammad pula terbentuk ketika sujud dalam solat itu sendiri.
yaa ayyuhaalladziina aamanuu irka'uu wasjuduu wa'buduu rabbakum waf'aluu lkhayra la'allakum tuflihuun
[22:77] Hai orang-orang yang beriman, ruku'lah kamu, sujudlah kamu, sembahlah Tuhanmu dan perbuatlah kebajikan, supaya kamu mendapat kemenangan.
[22:77] O you who believe! bow down and prostrate yourselves and serve your Lord, and do good that you may succeed.
(Surah al-Hajj ayat 77)
MUHAMMAD
            Kalau boleh dibuat suatu kesimpulan Manusia sebagai Al-burhan ( ibunya Al-quran ) klik disini adalah manusia merupakan bagian dari ibadah itu sendiri karena setiap manusia yang beriman ketika ia melakukan Sholat, itu akan mengingatkan padanya bahwa: Tubuhnya ( materi ), Jiwanya ( energi kesadaran ) dan Ruh. Kesemuanya adalah  milik ALLAH. unrtuk itu kita patut bersyukur dengan melaksanakan Sholat. Bukankah Rasulullah sampai bengkak kedua kakinya karena melakukan Sholat untuk mengucap syukur?   

Rabu, 27 Juli 2011

Memancing

            Memancing merupakan salah satu hoby yang sangat mengasyikkan apalagi setiap lemparan mata kail selalu membuahkan hasil. Di daerah kami mungkin merupakan sebuah tradiasi musiman, kala air yang mengalir dari perhuluan debitnya cukup banyak ( musim penghujan ) maka yang kami pancing adalah udang galah. namun sebaliknya ketika musim kemarau tiba air asin laut masuk dari muara menuju kedaerah hulu sungai. Pada kondisi ini berbagai macam ikan laut yang dapat kami tangkap. Ada sebuah kebiasaan dan barangkali merupakan suatu amalan doa, sebelum kami melempar mata kail kami membaca doa di bawah, ini dan meniupkannya pada umpan di mata kail.  dan ALLHAMDULILLAH kami banyak mendapatkan hasil, doa ini harus di ucapkan secara ihlas dan penuh keyakinan kepada ALLAH sebagai pemilik kekuasaan mutlak.
Doa memancing

bismillaahirrahmaanirrahiim
[1:1] Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
[1:1] In the name of Allah, the Beneficent, the Merciful.
falam taqtuluuhum walaakinnallaaha qatalahum wamaa ramayta idz ramayta walaakinnallaaha ramaa waliyubliya lmu/miniina minhu balaa-an hasanan innallaaha samii'un 'aliim
[8:17] Maka (yang sebenarnya) bukan kamu yang membunuh mereka, akan tetapi Allahlah yang membunuh mereka, dan bukan kamu yang melempar ketika kamu melempar, tetapi Allah-lah yang melempar. (Allah berbuat demikian untuk membinasakan mereka) dan untuk memberi kemenangan kepada orang-orang mukmin, dengan kemenangan yang baik. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
[8:17] So you did not slay them, but it was Allah Who slew them, and you did not smite when you smote (the enemy), but it was Allah Who smote, and that He might confer upon the believers a good gift from Himself; surely Allah is Hearing, Knowing.
 WAMA RAMAITA IZRAMAITA WALA KINALLAHA (RAMAI 7X )
Bacalah doa diatas pada umpan dimata kail dan di tiupkan.lemparkan mata kail semoga dengan keyakinan yang tinggi anda akan mendapatkan hasilnya. INSYAALLAH.
 

Minggu, 24 Juli 2011

Alam Kubur



Setelah manusia mati jasad membusuk, tinggallah Jiwa dan Ruh berada di alam barzah, ruh dan jiwa tidak akan pernah berpisah sampai pada hari kebangkitan. didalam Firman ALLAH( Q.s. Az-Zumar : 42 ) jiwa di pegang oleh ALLAH ketika mati.
allaahu yatawaffaa l-anfusa hiina mawtihaa wallatii lam tamut fii manaamihaa fayumsikullatii qadaa 'alayhaa lmawta wayursilu l-ukhraa ilaa ajalin musamman inna fii dzaalika laaayaatin liqawmin yatafakkaruun
[39:42] Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya; maka Dia tahanlah jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditetapkan. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berfikir. 
[39:42] Allah takes the souls at the time of their death, and those that die not during their sleep; then He withholds those on whom He has passed the decree of death and sends the others back till an appointed term; most surely there are signs in this for a people who reflect.
                 Ketika manusia tidur,jiwa dipegang oleh ALLAH untuk sementara waktu, pada saat itu, tubuh masih hidup karena masih adanya ruh didalam tubuh, kepergian jiwa untuk semantara waktu membuat tubuh hilang kesadarannya.
Demikianlah perjalanan hidup manusia, keturunan Adam berawal dari Kesaksian roh kepada ALLAH.s.w.t atau kita sebut Ikrar (Kesaksian yang Pertama (1) Firman ALLAH (Q.s Al-A’Raf: 172) Proses kejadian manusia keturunan Adam dirangkum sbb:
1.      Dari tulang sulbi laki-laki. Dan tulang dada Perempuan, (Q.s Ath-Thariq: 7)
2.      Setetes Air mani (air hina.),yang di pancarkan didalam rahim wanita, (Q.s Al-Mu’minuun: 13)
3.      Segumpal darah, (Q.s Al-Mu’minuun: 14)
4.      Segumpal daging, Tanya: Apakah ini Hati ?! lihat (Q.s AL-Mu’minuun: 14)
5.      Tulang- belulang, kemudian dibungkus daging. (Q.s Al-Mu’minuun:14)
6.      Bayi, (Q.s Al-Hajj: 5)
7.      Dewasa. (Q.s AlHajj: 5) Ditandai sudah aqil baligh. 1. ISTINJA
                                                                                     2. SHOLAT                                        
      Di dalam usia yang sudah aqil baligh inilah seorang Muslim sudah mempunyai kewajiban untuk melakukan ibadah Sholat sekaligus sebagai penegasan atau ikrar (Kesaksian yang ke dua (2) setelah Manusia berada didunia yaitu Dua kalimah syahadat yang  di ucapkan dalam ibadah Shalat. Ikrar itu adalah:(Aku Bersaksi tiada Tuhan selain ALLAH, MUHAMMAD itu Utusan ALLAH.) Bahkan ALLAH.mengingatkan kembali tentang perjanjian kita kepadanya didalam FirmanNya. (Q.s Al-Hadiid: 8 ) jika kita orang yang Beriman. Menarik untuk kita cermati mengapa ? Orang kafir yang memeluk Agama Islam syarat yang pertama adalah mengucapkan dua Kalimah Syahadat.?
8.      Tua, Dimulai usia 40 Th kalau kita mau mengambil pelajaran mengapa ? Nabi MUHAMMAD.s.aw. di angkat sebagai Rasul pada usia 40 Th ? mengapa tidak pada usia yang lebih muda ?, untuk lebih meningkatkan Keimanan dan Ketaqwaan kepada ALLAH.s.w.t. di Usia ini seolah-olah ALLAH mengisyaratkan di Dalam Al-quran surat yang mempunyai urutan 40 yaitu Surat ( Al-Mu’minunn ) silakan dibaca dan dimaknai artinya.
Di dalam usia ini juga kita di isyaratkan mengalami transpormasi keimanan dari derajat seorang Muslim meningkat menjadi Mu’min. Dapat kita maklumi bersama sebelum ajal menjemput, kita berusaha untuk terus meningkatkan kwalitas keimanan dari Mu’min menjadi Mukhsin dan tentunya kwalitas Muttaqin inilah yang sebenar-benarnya hidup dan kehidupan yang petut kita pilih dan jalani.
i     Tanda tanda Kematian (Maut).
Sebenarnya ALLAH.s.w.t. dengan sangat jelas telah mengisyaratkan bahwa orang-orang yang bertaqwa sebelum kedatangan Maut (mati) akan mendapatkan tanda-tanda. Inilah isyarat ALLAH.s.w.t. didalam firmannya (Q.s Al-Baqarah: 180)  

            Ditelusuri dan disusun oleh : SURACMAD. Pontianak. 28 April 2008.

Tanda-tanda lain dari tanda-tanda mati


          Adapun tanda-tanda kematian menurut para ulama adalah benar dan ujud, cuma amalan dan ketakwaan kita saja yang akan dapat membedakan kepekaan kita kepada tanda-tanda ini. Rasul Allah SAW diriwayatkan masih mampu memperlihatkan dan menceritakan kepada keluarga dan sahabat secara langsung akan kesukaran menghadapi sakaratul maut dari awal hingga akhir hayat Beliau. Imam Ghazali Rahimahullah diriwayatkan memperolehi tanda-tanda ini sehingga beliau mampu menyiapkan dirinya untuk menghadapi sakaratul maut secara sendirian. Beliau menyiapkan dirinya dengan segala persiapan termasuk mandinya, wuduknya serta kafannya sekali cuma ketika sampai bagian tubuh dan kepala saja beliau telah memanggil abangnya yaitu Imam Ahmad Ibnu Hambal untuk menyambung tugas tersebut. Beliau wafat ketika Imam Ahmad bersedia untuk mengkafankan bagian mukanya.
Adapun riwayat-riwayat ini memperlihatkan kepada kita sesungguhnya Allah Subhanahu Wa Ta’ala tidak pernah berlaku zalim kepada hambanya. Tanda-tanda yang diberikan adalah untuk menjadikan kita hambaNya supaya dapat bertaubat dan siap dalam perjalanan menghadap Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Walau bagaimanapun semua tanda-tanda ini akan berlaku kepada orang-orang Islam saja manakala orang-orang kafir yaitu orang yang menyekutukan Allah nyawa mereka ini akan terus diambil tanpa peringatan sesuai dengan kekufuran mereka kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Adapun tanda-tanda ini terbagi kepada beberapa keadaan :

Tanda 100 hari sebelum hari mati.
          Ini adalah tanda pertama dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala kepada hambaNya dan hanya akan disadari oleh mereka-mereka yang dikehendakiNya. Walau bagaimanapun semua orang Islam akan mendapat tanda ini cuma mereka sadar atau tidak saja. Tanda ini akan berlaku lazimnya selepas waktu Asar. Seluruh tubuh yaitu dari ujung rambut sehingga ke ujung kaki akan mengalami getaran atau seakan-akan mengigil, contohnya seperti daging lembu yang baru disembelih dimana jika diperhatikan dengan teliti kita akan mendapati daging tersebut seakan-akan bergetar. Tanda ini rasanya nikmat dan bagi mereka sadar serta berdetak di hati bahwa mungkin ini adalah tanda mati, selanjutnya maka getaran ini akan berhenti dan hilang setelah kita sadar akan kehadiran tanda ini. Bagi mereka yang tidak diberi kesadaran atau mereka yang hanyut dengan kenikmatan tanpa memikirkan soal kematian, tanda ini akan lenyap begitu saja. Bagi yang sadar dengan kehadiran tanda ini maka ini adalah peluang terbaik untuk memanfaatkan masa yang ada untuk mempersiapkan diri dengan amalan dan urusan yang akan dibawa atau ditinggalkan sesudah mati.

Tanda 40 hari sebelum hari mati
          Tanda ini juga akan berlaku sesudah waktu Asar. Bagian pusat kita akan berdenyut-denyut. Pada ketika ini daun yang tertulis nama kita akan gugur dari pohon yang letaknya di atas Arashy Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Maka malaikat maut akan mengambil daun tersebut dan mulai membuat persiapan ke atas kita, antaranya ialah ia akan  mengikuti kita sepanjang waktu. Akan terjadi malaikat maut ini akan memperlihatkan wajahnya sekilas lalu dan jika ini terjadi, mereka yang terpilih ini akan merasakan seakan-akan bingung seketika. Adapun malaikat maut ini wujudnya cuma seorang tetapi kuasanya untuk mencabut nyawa adalah bersamaan dengan jumlah nyawa yang akan dicabutnya.

Tanda 7 hari
          Adapun tanda ini akan diberikan hanya kepada mereka yang diuji dengan musibah sakit di
mana orang sakit yang tidak makan secara tiba- tiba langsung  berselera untuk makan.

Tanda 3 hari
          Pada ketika ini akan terasa denyutan di bagian tengah dahi kita yaitu diantara dahi kanan dan
kiri. Jika tanda ini dapat, dirasa maka berpuasalah kita selepas itu supaya perut kita tidak mengandung banyak najis dan ini akan memudahkan urusan orang yang akan memandikan kita nanti. Ketika ini juga mata hitam kita tidak akan bersinar lagi dan bagi orang yang sakit, hidungnya akan perlahan-lahan jatuh dan ini dapat dirasa jika kita melihatnya dari bagian sisi. Telinganya akan layu dimana bagian ujungnya akan beransur-ansur masuk ke dalam. Telapak kakinya yang terlunjur akan perlahan-lahan jatuh ke depan dan sukar ditegakkan.

Tanda 1 hari
          Akan berlaku sesudah waktu Asar di mana kita akan merasakan satu denyutan di sebelah belakang yaitu di kawasan ubun-ubun di mana ini menandakan kita tidak akan sempat untuk menemui waktu Asar keesokan harinya.

Tanda akhir
       
Akan berlaku keadaan di mana kita akan merasakan satu keadaan sejuk di bagian pusat, akan turun ke pinggang dan seterusnya akan naik ke bagian halkum. Ketika ini hendaklah kita terus mengucap kalimah syahadah, berdiam diri dan menantikan kedatangan malaikat maut untuk menjemput kita kembali kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang telah menghidupkan kita dan sekarang akan mematikan pula. 


TANDA-TANDA LAIN

1.              Sentuhlah lak-lak atau langit-langit didalam mulut kita dengan ujung lidah kalau tidak terasa geli  itu salah satu tanda-tandanya

2.              Usaplah kulit lengan kita dengan telapak tangan kalau kulit lengan kita sudah tidak terasa atau tidak berbunyi gemeriosik ketika digosok itu salah satu tanda-tandanya

  3,       Dekatkan lengan kita  secara Vertikal diantara dua Mata dangan menyentuhkan urat nadi kita pada Hidung kemudian perhatikan lengan kita tersebut kalau kelihatan seperti terputus itu salah satu tanda-tandanya

3.              Telinga kanan dan telinga kiri terdengar bunyi seperti suara meriam atau suara guntur terasa ditelinga sangat keras.

PENUTUP
           Sesungguhnya marilah kita bertaqwa dan berdoa kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala semoga kita adalah di antara orang-orang yang yang dipilih oleh Allah yang akan diberi kesadaran untuk peka terhadap tanda-tanda mati ini semoga kita dapat membuat persiapan terakhir dalam usaha memohon ampunan pada  Allah Subhanahu Wa Ta’ala maupun dari sesama manusia atas segala dosa dan urusan hutang piutang kita. Walau bagaimanapun sesuai dengan sifat Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang maha berkuasa lagi pemurah lagi maha mengasihani maka diriwayatkan bahawa tarikh mati seseorang manusia itu masih boleh diubah dengan amalan doa yaitu doa dari kita sendiri ataupun doa dari orang lain. Namun ini adalah ketentuan Allah Subhanahu Wa Ta’ala semata-mata.
            Oleh itu marilah kita bersama-sama berusaha dan berdoa semoga kita diberi hidayah dan petunjuk oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala serta kelapangan waktu dan kesehatan tubuh badan dan juga fikiran dalam usaha kita untuk mencari keridhaan Allah Subhanahu Wa Ta’ala di dunia maupun akhirat.
          Apa yang baik dan benar itu datangnya dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan apa yang salah dan khilaf itu adalah dari kelemahan manusia itu sendiri.

Kematian Seorang mukmin


      Ketika tiba waktunya manusia akan kembali Pulang Kerahmatullah,maka ALLAHs.w.t. Zat yang Maha Mulia memberikan tanda-tanda kepada insan Ambia, ulama dan Arif Billah. Tanda-tanda yang kita alami adalah:
1.          Ujung tulang Sulbi bergerak-gerak terasa sakit seperti ditusuk jarum yang rasanya menembus hingga keubun-ubun. Ini adalah tanda-tanda , 40 Hari lagi kita akan  Pulang. Cermati awal kejadian keturunan ADAM ( Q.s. Al-‘Araf: 172 ) dan dari apa manusia dibangkitkan di yaumil ahir nanti Hadits Rasulullah ( H.R. Mulim ) Dari Abu Hurairah.

2.             Dalam masa 40 hari itu, kita akan kedatangan dan melihat diri kita yang sebenarnya,dengan mata kepala kita, “ketika Dia Berbalik arah membelakangi kita lihatlah kepada kakinya, kemudian Hitunglah ada berapa langkah hingga ia menghilang ( Gaib )”
Setiap langkah  =  24. Jam
Dari berbalik arah kemudian Dia melangkah sebanyak tiga ( 3 ) langkah kemudian menghilang maka berarti, Usia kita tinggal  3  X  24. Jam.  setelah langkah terahir, Hari apa, jam berapa dan menit keberapa Dia langsung menghilang.
            Maka sudah dapat dihitung pada Hari apa, jam berapa dan menit keberapa kita harus pulang keRahmatullah. Pikirkan dengan akal dan hati, kemudian mohonlah petunjuk kepada ALLAH.lihat Firaman ALLAH ( Q.s. Al-Hadid: 3) maka ketika sudah mengenal diri fahamilah ayat ini.

3.              Setelah hampir Tiba waktunya untuk pulang pada menit-menit terahir mendekat, pada sakratul maut kita akan kedatangan sosok menyerupai diri kita, tetapi bukan diri kita yang sebenarnya, dari mulut dan matanya mengeluarkan api. ( Dialah Iblis ) diajaknya kita untuk mengikutinya, bahkan mungkin kita digodanya dengan cara memberikan air minum kepada kita. Jangan ikuti ajakannya,tolaklah kehadirannya dengan mengucapkan:

A’UZUBILLAHI MINASY SYAITHONIRRAJIM
Aku berlindung kepada ALLAH dari syaithon yang terkutuk

4.              Setelah itu kemudian datang lagi yang kedua kali inilah kehadiran Diri yang sebenarnya ( Q.s. Al-Hadid: 3 ) pada  kehadiran yang kedua ini bersiap-siaplah kunci diri ,yaitu dalam kaadaan Fana.

5.              Gaib diri yang sebenarnya maka datanglah hamparan ( kendaraan ) dari Surga  mungkin juga diri yang sebenarnya datang bersama hamparan tersebut, dan mempersilakan kita naik. Maka naiklah, dan berangkatlah ( Setelah melakukan pujian pelebur atau pujian Rahasia ) ( Alif - Ha ) atau ( AH ) Yaitu keluar dari mulut
Hamparan dari surga ini sebuah kendaraan berkecepatan kilat tapi tak mungkin dapat diperkirakan bentuknya.

Dalam firman ALLAH.s.w.t ( Q.s Al-Fajr : 27-28. )
yaa ayyatuhaa nnafsu lmuthma-inna
[89:27] Hai jiwa yang tenang.
[89:27] O soul that art at rest!

irji'ii ilaa rabbiki raadiyatan mardhiyya
[89:28] Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya.
[89:28] Return to your Lord, well-pleased (with him), well-pleasing (Him),
          

Tentang Mati


Yang maha tahu: ALLAH.s.w.t memberikan batas Final sampai kapan kita melakukan ibadah shalat untuk menyembahnya ? Kedatangan Ajal lah sebagai batas waktunya. isyarat Firman ALLAH dibawah ini akan memberikan gambaran yang lebih terarah kepada kita semua bagaimana caranya meyakini tentang datangnya Ajal atau Kematian  kalau kita tidak diberi tanda-tanda terlebih dahulu oleh ALLAH, didalam ( Q.s. AL-Baqarah: 180 ) ALLAH berfirman:                        
kutiba 'alaykum idzaa hadhara ahadakumu lmawtu in taraka khayran lwashiyyatu lilwaalidayni wal-aqrabiina bilma'ruufi haqqan 'alaa lmuttaqiin
[2:180] Diwajibkan atas kamu, apabila seorang di antara kamu kedatangan (tanda-tanda) maut, jika ia meninggalkan harta yang banyak, berwasiat untuk ibu-bapak dan karib kerabatnya secara ma'ruf, (ini adalah) kewajiban atas orang-orang yang bertakwa.
[2:180] Bequest is prescribed for you when death approaches one of you, if he leaves behind wealth for parents and near relatives, according to usage, a duty (incumbent) upon those who guard (against evil).
                                                                              
          Sampai pada pembahasan kita disini, ALLAH sudah memberikan petunjuk kepada orang-orang yang beriman dan bertaqwa bahwasanya untuk meyakini kedatangan ajal, sebelum maut, ajal atau kematian itu datang menjemput,InsyaALLAH dengan izinNyalah kita akan mendapatkan pengetahuan akan tanda-tanda maut tersebut.Usaha atau ikhtiar adalah cara atau jalan untuk mendapat pengetahuan tersebut. Khusus untuk hal ini akan kita bahas pada bab tersendiri yaitu : Tanda-tanda maut.
            Setelah manusia mati jasad membusuk, tinggallah Jiwa dan Ruh berada di alam barzah, ruh dan jiwa tidak akan pernah berpisah sampai pada hari kebangkitan. didalam Firman ALLAH( Q.s. Az-Zumar : 42 ) jiwa di pegang oleh ALLAH ketika mati.
 
allaahu yatawaffaa l-anfusa hiina mawtihaa wallatii lam tamut fii manaamihaa fayumsikullatii qadaa 'alayhaa lmawta wayursilu l-ukhraa ilaa ajalin musamman inna fii dzaalika laaayaatin liqawmin yatafakkaruun
[39:42] Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya; maka Dia tahanlah jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditetapkan. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berfikir.
[39:42] Allah takes the souls at the time of their death, and those that die not during their sleep; then He withholds those on whom He has passed the decree of death and sends the others back till an appointed term; most surely there are signs in this for a people who reflect.

          Ketika manusia tidur,jiwa dipegang oleh ALLAH untuk sementara waktu, pada saat itu, tubuh masih hidup karena masih adanya pengaruh ruh didalam tubuh, kepergian jiwa untuk semantara waktu membuat tubuh hilang kesadarannya. Pada kasus lain berkenaan dengan hilangnya kesadaran yakni orang ( orang gila ). Maka orang ini dikatakan sakit jiwa.
            berkaitan dengan jiwa ,maka jiwa ini bisa diartikan sebagai energi kesadaran.

# Orang-orang yang bertaqwa kepada ALLAH.
Mempunyai tanda-tanda kedatangan maut ( Mati. ) #

            Sesungguhnya ALLAH.s.w.t Telah Mengisyaratkan bahwa, setiap muslim yang selalu bertaqwa kepada ALLAH.s.w.t. Akan mendapatkan petunjuk berupa tanda-tada akan datangnya maut ( Mati ) hal ini diterangkan ALLAH.s.w.t. di dalam FirmanNya : ( Q.s Al-Baqarah. 180. )

                   
kutiba 'alaykum idzaa hadhara ahadakumu lmawtu in taraka khayran lwashiyyatu lilwaalidayni wal-aqrabiina bilma'ruufi haqqan 'alaa lmuttaqiin
[2:180] Diwajibkan atas kamu, apabila seorang di antara kamu kedatangan (tanda-tanda) maut, jika ia meninggalkan harta yang banyak, berwasiat untuk ibu-bapak dan karib kerabatnya secara ma'ruf, (ini adalah) kewajiban atas orang-orang yang bertakwa.
[2:180] Bequest is prescribed for you when death approaches one of you, if he leaves behind wealth for parents and near relatives, according to usage, a duty (incumbent) upon those who guard (against evil). 
                                                                                                                                            
Sembahlah ALLAH Sampai kamu mendapat keyakinan kedatangan ajal. ( Q.s Al-Hijr : 99. )
wa'bud rabbaka hattaa ya/tiyaka lyaqiin
[15:99] dan sembahlah Tuhanmu sampai datang kepadamu yang diyakini (ajal).
[15:99] And serve your Lord until there comes to you that which is certain.

Apabila ajal telah datang tidak dapat ditunda-tunda. ( Q.s Yunus : 49. )
qul laa amliku linafsii dharran walaa naf'an illaa maa syaa-allaahu likulli ummatin ajalun idzaa jaa-a ajaluhum falaa yasta/khiruuna saa'atan walaa yastaqdimuun
[10:49] Katakanlah: "Aku tidak berkuasa mendatangkan kemudharatan dan tidak (pula) kemanfaatan kepada diriku, melainkan apa yang dikehendaki Allah". Tiap-tiap umat mempunyai ajal. Apabila telah datang ajal mereka, maka mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak (pula) mendahulukan(nya).
[10:49] Say: I do not control for myself any harm, or any benefit except what Allah pleases; every nation has a term; when their term comes, they shall not then remain behind for an hour, nor can they go before (their time).

Lihat postingan Tanda-tanda kematian

Usia 40


Tua, Dimulai usia 40 Th kalau kita mau mengambil pelajaran mengapa ? Nabi MUHAMMAD.s.aw. di angkat sebagai Rasul pada usia 40 Th ? mengapa tidak pada usia yang lebih muda ?, untuk lebih meningkatkan Keimanan dan Ketaqwaan kepada ALLAH.s.w.t. di Usia ini seolah-olah ALLAH mengisyaratkan di Dalam Al-quran surat yang mempunyai urutan ke 40 Quran format 18 baris yaitu Surat  Al-Mu’min (orang beriman ) Kategori orang-orang yang beriman disebutkan ALLAH Sebagai garis-geris besar panduan untuk setiap Muslim ALLAH berfirman ( Q.s. Al-Mu’minunn: 1-11 ) 
qad aflaha lmu/minuun
[23:1] Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman,
[23:1] Successful indeed are the believers,

alladziina hum fii shalaatihim khaasyi'uun
[23:2] (yaitu) orang-orang yang khusyu' dalam shalatnya,
[23:2] Who are humble in their prayers,

walladziina hum 'anillaghwi mu'ridhuun
[23:3] dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna,
[23:3] And who keep aloof from what is vain,

walladziina hum lizzakaati faa'iluun
[23:4] dan orang-orang yang menunaikan zakat,
[23:4] And who are givers of poor-rate,

walladziina hum lifuruujihim haafizhuun
[23:5] dan orang-orang yang menjaga kemaluannya,
[23:5] And who guard their private parts,

illaa 'alaa azwaajihim aw maa malakat aymaanuhum fa-innahum ghayru maluumiin
[23:6] kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela.
[23:6] Except before their mates or those whom their right hands possess, for they surely are not blameable,

famani ibtaghaa waraa-a dzaalika faulaa-ika humu l'aaduun
[23:7] Barangsiapa mencari yang di balik itu maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas.
[23:7] But whoever seeks to go beyond that, these are they that exceed the limits;

walladziina hum li-amaanaatihim wa'ahdihim raa'uun
[23:8] Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya.
[23:8] And those who are keepers of their trusts and their covenant,

walladziina hum 'alaa shalawaatihim yuhaafizhuun
[23:9] dan orang-orang yang memelihara shalatnya.
[23:9] And those who keep a guard on their prayers;

ulaa-ika humu lwaaritsuun
[23:10] Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi,
[23:10] These are they who are the heirs,

alladziina yaritsuuna lfirdawsa hum fiihaa khaaliduun
[23:11] (yakni) yang akan mewarisi surga Firdaus. Mereka kekal di dalamnya.
[23:11] Who shall inherit the Paradise; they shall abide therein.
1.              Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman,
2.              (yaitu) orang-orang yang khusyu` dalam shalatnya,
3.              dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna,
4.              dan orang-orang yang menunaikan zakat,
5.              dan orang-orang yang menjaga kemaluannya,
6.              kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela.
7.              Barangsiapa mencari yang di balik itu maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas.
8.              Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya,
9.              dan orang-orang yang memelihara sembahyangnya.
10.          Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi,
11.          (ya`ni) yang akan mewarisi surga Firdaus. Mereka kekal di dalamnya.

Di dalam usia ini juga kita di isyaratkan mengalami transpormasi keimanan dari derajat seorang Muslim meningkat menjadi Mu’min. Dapat kita maklumi bersama sebelum ajal menjemput, kita berusaha untuk terus meningkatkan kwalitas keimanan dari Mu’min menjadi Mukhsin dan tentunya kwalitas Muttaqin inilah yang sebenar-benarnya hidup dan kehidupan yang petut kita pilih dan jalani.
            Perintah berbuat baik kepada Ibu Bapak sangat jelas didalam Al quran sejak kita sudah mengerti  hingga kita kembali ke Rahmatullah hal ini terutama berkali-kali ALLAH.s.w.t. mengisyaratkan penomena usia empat puluh tahun (40)Th, ALLAH berfurman ( Q.s. Al-Ahqaf: 15 ).

wawashshaynaa l-insaana biwaalidayhi ihsaanan hamalat-hu ummuhu kurhan wawadha'at-hu kurhan wahamluhu wafishaaluhu tsalaatsuuna syahran hattaa idzaa balagha asyuddahu wabalagha arba'iina sanatan qaala rabbi awzi'nii an asykura ni'matakallatii an'amta 'alayya wa'alaa waalidayya wa-an a'mala shaalihan tardaahu wa-ashlih lii fii dzurriyyatii innii tubtu ilayka wa-innii mina lmuslimiin
[46:15] Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa: "Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri".
[46:15] And We have enjoined on man doing of good to his parents; with trouble did his mother bear him and with trouble did she bring him forth; and the bearing of him and the weaning of him was thirty months; until when he attains his maturity and reaches forty years, he says: My Lord! grant me that I may give thanks for Thy favor which Thou hast bestowed on me and on my parents, and that I may do good which pleases Thee and do good to me in respect of my offspring; surely I turn to Thee, and surely I am of those who submit.

            Setelah anda membaca postingan ini apakah anda sudah berusia 40 th atau barangkali lebih ,sudahkah anda mereformasi diri? sudahkah anda mempersiapkan bekal untuk menuju kematian ?

Tingkatan umat Islam


  -MUSLIM  -  MUKMIN  -  MUKHSIN  -  MUTTAQIN

Di dalam usia yang sudah aqil baligh inilah seorang Muslim sudah mempunyai kewajiban untuk melakukan ibadah Sholat sekaligus sebagai penegasan atau ikrar (Kesaksian yang ke dua (2) setelah Manusia berada didunia yaitu Dua kalimah syahadat yang  di ucapkan dalam ibadah Shalat. Ikrar itu adalah:(Aku Bersaksi tiada Tuhan selain ALLAH, MUHAMMAD itu Utusan ALLAH.) Bahkan ALLAH.mengingatkan kembali tentang perjanjian kita kepadanya didalam FirmanNya. (Q.s Al-Hadiid: 8 ) jika kita orang yang Beriman. Menarik untuk kita cermati mengapa ? Orang kafir yang memeluk Agama Islam syarat yang pertama adalah mengucapkan dua Kalimah Syahadat. Baiklah kita lihat kembali penegasan ALLAH.s.w.t. untuk mengingatkan kita kembali tentang ikrar kita yang pertama sebelum kita dilahirkan ( Q.s. Al-Hadid: 8 )
wamaa lakum laa tu/minuuna bilaahi warrasuulu yad'uukum litu/minuu birabbikum waqad akhadza miitsaaqakum in kuntum mu/miniin
[57:8] Dan mengapa kamu tidak beriman kepada Allah padahal Rasul menyeru kamu supaya kamu beriman kepada Tuhanmu. Dan sesungguhnya Dia telah mengambil perjanjianmu jika kamu adalah orang-orang yang beriman.
[57:8] And what reason have you that you should not believe in Allah? And the Apostle calls on you that you may believe in your Lord, and indeed He has made a covenant with you if you are believers.

KETERANGAN: “Mengambil perjanjianmu” maksudnya: perjanjian jiwa kita ( jiwa bani Adam ) sebelum dilahirkan kedunia behwa kita mengakui ( naik saksi ) bahwa tuhan adalah ALLAH seperti tersebut didalam surah Al-a’raf, ayat: 172 diatas 

Untuk memahami ayat diatas mari kita kembali melihat postingan Mengenal Diri 1

Istinja

Istinja Zhahir – bathin. ( untuk kalangan yang mengetahui. (MRF).

            Apa yang saya ungkap disini bukanlah membuka aib orang lain tetapi, yang berusaha saya ungkap adalah sebuah pelajaran yang sangat berharga: ( pernahkah ketika anda melihat orang melaksanakan Fardu kifayah memandikan orang yang meninggal dunia atau anda sendiri ikut terlibat dalam pelaksanaan tersebut, pernahkah anda melihat orang yang bertugas memandikan jenazah memasukkan gumpalan kapas kelubang anus simayat?? ini berkaitan ketika simayat meninggal lubang anusnya membesar. kita sebagai manusia tentu berusaha untuk mati dalam kaadaan baik ( Husnul Khotimah ) secara Zhahir maupun Bathin, Zhahir kita atau bekas tubuh kita kita harafkan juga dalam kaadaan baik.


MIMBAIINISH-SHULBI WAT-TARAAIB. HU… ( tarik nafas ).. ALLAH ( keluar nafas ).

Keterangan :
Tempatkan jari manis pada permukaan lubang anus kemudian kita kuncupkan 3 tiga kali setelah itu pergunakan jempol sebelah kiri, arahkan bagian kukunya menempel pada tulang Sulbi kemudian di dalam hati kita Ucapkan. :”MIMBAINISH-SHULBI WAT-TARAAIB dengan menggerakkan jempol kita tadi dari Sulbi menuju kepusat dengan tetap menempel di kulit tanpa terputus. Setelah itu kita ucapkan HU Menarik napas serentak dengan menguncupkan lubang anus, kemudian mengucap ALLAH, serentak mengeluarkan nafas. Maka tersebutlah zikir ( HU – ALLAH ).

Manusia dan Tulang Sulbi


            Didalam Al-quran ALLAH.s.w.t  menjelaskan ( Q.s Al-‘Araf : 172 ) bahwasanya manusia keturunan ADAM diciptakan dari Tulang Sulbi mereka.
wa-idz akhadza rabbuka min banii aadama min zhuhuurihim dzurriyyatahum wa-asyhadahum 'alaa anfusihim alastu birabbikum qaaluu balaa syahidnaa an taquuluu yawma alqiyaamati innaa kunnaa 'an haadzaa ghaafiliin
[7:172] Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuban kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengata-kan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)",
[7:172] And when your Lord brought forth from the children of Adam, from their backs, their descendants, and made them bear witness against their own souls: Am I not your Lord? They said: Yes! we bear witness. Lest you should say on the day of resurrection: Surely we were heedless of this.

Hadist Rasulullah.s.a.w. ( H.R. Muslim ) Tentang Sulbi.

            Jarak dua tiupan itu empat puluh Mereka bertanya: Wahai Abu Hurairah apakah empat puluh hari ?” Dia berkata: Saya menolak” Mereka bertanya empat puluh bulan ?” Dia berkata: Saya menolak. Mereka bertanya empet puluh tahun ?” Dia berkata Saya menolak. Kemudian ALLAH.s.w.t. menurunkan Air dari langit maka mereka bermunculan seperti tumbuhnya sayuran. Dia berkata: “Tidak ada bagian Manusia yang tak hancur kecuali ujung tulang ekor ( SULBI ) darinya mahluk itu disusun kembali pada hari kiamat.
           
            Abu Hurairah juga meriwayatkan  bahwa Nabi Bersabda: “Tanah akan menghancurkan semua bagian tubuh manusia kecuali Tulang Sulbi, Manusia di Ciptakan darinya dan darinya ia akan kembali dibangkitkan.

            Dari penjelasan Hadist Rasulullah ini kalau kita kaitkan dengan dua surat diatas yaitu ( Surah Al-
A’Raf, ayat 172 dan Surah Ath-Thariq ayat 5-7 ) Maka dapatlah kita ambil pelajaran bahwasanya ketika kita keturunan Adam di ciptakan ALLAH.s.w.t dari Tulang SULBI yaitu air yang dipancarkan. ( asal kita didunia ).  Kemudian pada hari Kiamat nanti yaitu hari yang dibangkitkan, ALLAH.s.w.t. menghidupkan kita kembali dengan merekonsruksi manusia dimulai dari Tulang ekor atau SULBI, sebagaimana diterangkan oleh hadist diatas. Dari dua keterangan ini yaitu Firman ALLAH.s.w.t.dan Hadist Rasulullah dapatlah kita tarik kesimpulan bahwasanya SULBI mengandung rahasia Manusia didunia maupun ahirat yang dapat terus di gali untuk mengungkap jati diri Manusia di dunia, dari segi fisik ( Zhahir ) menurut pandangan Agama.
Pada masa lalu para ulama, tidak dapat memahami petunjuk Hadits itu karena ketika mereka membongkar kuburan, mereka tidak menemukan tulan sulbi manusia karena semuanya telah hancur, para ilmuan ahirnya mampu mengungkap rahasia dibalik hadits nabi diatas dengan menggunakan teknik analisis DNA (Deoxyribo Nucleic Acid – atau AsamDeoxiribo Nukleat ) yang canggih. Para ilmuan mengambil sample bagian tulang sulbi dan menindihnya dengan alat yang menghasilkan tekanan yang paling keras mereka mencoba menghancurkan sample itu di bawah tekanan tinggi, mendidihkannyadan bahkan membakarnya, tetapi apapun yang mereka lakukan terhadap sample ini, DNA yang terkandung dalam tulang sulbi itu tidak bisa hancur.
Dalam berbagai kondisi ketika semua sel dan tulang lain dapat musnah, potongan Tulang Sulbi tetap utuh, sehingga DNA manusia tetap terpelihara. Setiap sel dalam tubuh manusia mengandung cetak Biru genetic seluruh organ tubuhnya dan jasad renik didalam tulang sulbi.
Tulang sulbi yang luar biasa kecil itu memuat data yang cukup untuk menciptakan kembali jasad utuh manusia, informasi semacam itu yang di anugerahkan ALLAH kepada Nabi Muhammad 1400 tahun yang lalu menunjukkan keagungan ALLAH dan kekerdilan manusia, serta menjadi bukti yang sangat kuat bagi orng-orang beriman bahwa masa hidup mereka lebih baik dihabiskan untuk mengejar keuntungan ahirat. Dengan data dan fakta moderen ini apakah manusia masih tidak percaya tentang hari kebangkitan? Kita dapat mengkoralasikan firman ALLAH ( Q.s Ar-Ruum: 27 ) bahwa: Menghidupkan Kembali Manusia pada yaumil ahir lebih Mudah dari pada menciptakan awal kejadian manusia walaupun kondisi jasad / tubuh manusia telah hancur didalam tanah.

wahuwalladzii yabdau lkhalqa tsumma yu'iiduhu wahuwa ahwanu 'alayhi walahu lmatsalu l-a'laa fii ssamaawaati wal-ardhi wahuwa l'aziizu lhakiim
[30:27] Dan Dialah yang menciptakan (manusia) dari permulaan, kemudian mengembalikan (menghidupkan)nya kembali, dan menghidupkan kembali itu adalah lebih mudah bagi-Nya. Dan bagi-Nyalah sifat yang Maha Tinggi di langit dan di bumi; dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
[30:27] And He it is Who originates the creation, then reproduces it, and it is easy to Him; and His are the most exalted attributes in the heavens and the earth, and He is the Mighty, the Wise.

Tentulah menghidupkan kembali lebih mudah bagi ALLAH kerena didalam kubur kita masih terdapat zat DNA tulang sulbi yang merupakan cetak biru seluruh sel didalam tubuh manusia.
            Didalam Hadits Rasulullah.s.a.w juga dijelaskan seblumnya menyebutkan bahwa manusia”Dibangun” dari tulang Sulbi manusia diciptakan darinya dan darinya ia akan dibangkitkan .”Penelitian terhadap tulang Sulbi dari sudut temuan Embriologi Medern sungguh sangat menarik untuk di cermati.
            Kira-kira setelah berusia dua minggu,embrio yang sedang berkembang melepaskan diri dari plasenta hingga tidak ada lagi kontak antara keduanya kecuali melalui tangkai penghubung ditulang ekor embrio yang paling ujung,yang kelak kemudian waktu ditempati Tulang Sulbi.Tangkai itu merupakan cikal bakal tali pusar, yang akan menghubungkan embrio yang sedang berkembang itu dengan makanan yang disuplai oleh plasenta.
Bukan makanan saja yang masuk ke embrio melalui ujung akornya,tetapi pembentukan embrio juga berkembang dari tempat awal tulang sulbi itu.
            Arah dan perkembangan embrio selanjutnya,dimulai ketika sebuah jalur yang disebut “lintasan ederhana” ( Primitive steak ) terbentuk di tulang ekor ( Tulang Sulbi ) embrio dan bergerak menuju ujung tengkorak ( kepala ). Perkembangan berlanjut dari titik ini, dan tahap terahir penutupan pembuluh syaraf juga terjadi di tulang ekor ( Wilayah tulang sulbi ) yang juga merupakan tempat awal perkembangannya.       
Seribu empat ratus tahun yang lalu Nabi,s.a.w telah menggambarkan tulang sulbi dan pertumbuhan manusia,dengan mengatakan bahwa manusia”diciptakan darinya,dan darinya ia akan kembali dibangkitkan.”Wahai manusia, penemuan semacam itu sudah cukup untuk mengakui keagungan ALLAH dan kehebatannya yang tak terbatas,dengan kebesarannya atas seluruh ciptaannya tak tertandingi. Itu cukup sebagai penegasan bahwa kita selalu membutuhkan ampunan,cinta dan kasih sayangnya.