Minggu, 24 Juli 2011

Usia 40


Tua, Dimulai usia 40 Th kalau kita mau mengambil pelajaran mengapa ? Nabi MUHAMMAD.s.aw. di angkat sebagai Rasul pada usia 40 Th ? mengapa tidak pada usia yang lebih muda ?, untuk lebih meningkatkan Keimanan dan Ketaqwaan kepada ALLAH.s.w.t. di Usia ini seolah-olah ALLAH mengisyaratkan di Dalam Al-quran surat yang mempunyai urutan ke 40 Quran format 18 baris yaitu Surat  Al-Mu’min (orang beriman ) Kategori orang-orang yang beriman disebutkan ALLAH Sebagai garis-geris besar panduan untuk setiap Muslim ALLAH berfirman ( Q.s. Al-Mu’minunn: 1-11 ) 
qad aflaha lmu/minuun
[23:1] Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman,
[23:1] Successful indeed are the believers,

alladziina hum fii shalaatihim khaasyi'uun
[23:2] (yaitu) orang-orang yang khusyu' dalam shalatnya,
[23:2] Who are humble in their prayers,

walladziina hum 'anillaghwi mu'ridhuun
[23:3] dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna,
[23:3] And who keep aloof from what is vain,

walladziina hum lizzakaati faa'iluun
[23:4] dan orang-orang yang menunaikan zakat,
[23:4] And who are givers of poor-rate,

walladziina hum lifuruujihim haafizhuun
[23:5] dan orang-orang yang menjaga kemaluannya,
[23:5] And who guard their private parts,

illaa 'alaa azwaajihim aw maa malakat aymaanuhum fa-innahum ghayru maluumiin
[23:6] kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela.
[23:6] Except before their mates or those whom their right hands possess, for they surely are not blameable,

famani ibtaghaa waraa-a dzaalika faulaa-ika humu l'aaduun
[23:7] Barangsiapa mencari yang di balik itu maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas.
[23:7] But whoever seeks to go beyond that, these are they that exceed the limits;

walladziina hum li-amaanaatihim wa'ahdihim raa'uun
[23:8] Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya.
[23:8] And those who are keepers of their trusts and their covenant,

walladziina hum 'alaa shalawaatihim yuhaafizhuun
[23:9] dan orang-orang yang memelihara shalatnya.
[23:9] And those who keep a guard on their prayers;

ulaa-ika humu lwaaritsuun
[23:10] Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi,
[23:10] These are they who are the heirs,

alladziina yaritsuuna lfirdawsa hum fiihaa khaaliduun
[23:11] (yakni) yang akan mewarisi surga Firdaus. Mereka kekal di dalamnya.
[23:11] Who shall inherit the Paradise; they shall abide therein.
1.              Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman,
2.              (yaitu) orang-orang yang khusyu` dalam shalatnya,
3.              dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna,
4.              dan orang-orang yang menunaikan zakat,
5.              dan orang-orang yang menjaga kemaluannya,
6.              kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela.
7.              Barangsiapa mencari yang di balik itu maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas.
8.              Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya,
9.              dan orang-orang yang memelihara sembahyangnya.
10.          Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi,
11.          (ya`ni) yang akan mewarisi surga Firdaus. Mereka kekal di dalamnya.

Di dalam usia ini juga kita di isyaratkan mengalami transpormasi keimanan dari derajat seorang Muslim meningkat menjadi Mu’min. Dapat kita maklumi bersama sebelum ajal menjemput, kita berusaha untuk terus meningkatkan kwalitas keimanan dari Mu’min menjadi Mukhsin dan tentunya kwalitas Muttaqin inilah yang sebenar-benarnya hidup dan kehidupan yang petut kita pilih dan jalani.
            Perintah berbuat baik kepada Ibu Bapak sangat jelas didalam Al quran sejak kita sudah mengerti  hingga kita kembali ke Rahmatullah hal ini terutama berkali-kali ALLAH.s.w.t. mengisyaratkan penomena usia empat puluh tahun (40)Th, ALLAH berfurman ( Q.s. Al-Ahqaf: 15 ).

wawashshaynaa l-insaana biwaalidayhi ihsaanan hamalat-hu ummuhu kurhan wawadha'at-hu kurhan wahamluhu wafishaaluhu tsalaatsuuna syahran hattaa idzaa balagha asyuddahu wabalagha arba'iina sanatan qaala rabbi awzi'nii an asykura ni'matakallatii an'amta 'alayya wa'alaa waalidayya wa-an a'mala shaalihan tardaahu wa-ashlih lii fii dzurriyyatii innii tubtu ilayka wa-innii mina lmuslimiin
[46:15] Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa: "Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri".
[46:15] And We have enjoined on man doing of good to his parents; with trouble did his mother bear him and with trouble did she bring him forth; and the bearing of him and the weaning of him was thirty months; until when he attains his maturity and reaches forty years, he says: My Lord! grant me that I may give thanks for Thy favor which Thou hast bestowed on me and on my parents, and that I may do good which pleases Thee and do good to me in respect of my offspring; surely I turn to Thee, and surely I am of those who submit.

            Setelah anda membaca postingan ini apakah anda sudah berusia 40 th atau barangkali lebih ,sudahkah anda mereformasi diri? sudahkah anda mempersiapkan bekal untuk menuju kematian ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar